Plafon: Plafon PVC adalah salah satu jenis plafon yang terbuat dari bahan PVC. Plafon PVC lebih tahan lama dan lebih mudah dalam proses instalasi dibandingkan dengan plafon kayu atau plafon gypsum.
Tidak tahan panas: Plafon PVC memiliki sifat yang tidak tahan terhadap panas, sehingga bila terpapar sinar matahari langsung atau sumber panas lainnya secara terus-menerus dapat menyebabkan kerusakan pada plafon.
Plafon polos yang terlalu biasa dilihat dapat diubah konsepnya dengan konsep garis-garis. Plafon garis-garis juga sangat cocok dengan ruangan yang tidak rata atau bahkan miring.
Garis-garis bersih dan tampilan yang rapi memberikan kesan ruang yang lebih luas dan terbuka. Product ini sangat mudah dikombinasikan dengan berbagai elemen dekorasi lainnya, menjadikannya pilihan yang fleksibel untuk berbagai gaya interior.
Jika Anda ingin menambahkan sentuhan warna pada langit-langit, plafon PVC berwarna tersedia dalam berbagai pilihan warna yang dapat Anda sesuaikan dengan tema ruangan.
Selain mempunya keunggulan dibanding plafon gypsum dan plywood, PVC juga mempunyai beberapa kelemahan, diantaranya:
six. Tahan bocor dan bebas rayap karena pori-porinya sangat rapat serta lebih tahan air dibanding plafon jenis lainnya
Tekstur yang lentur membuat banyak orang beranggapan jika PVC menggunakan materials plastik yang berbahaya.
Desain plafon PVC waffle menampilkan pola kotak-kotak yang menonjol, memberikan tekstur dan dimensi pada langit-langit. Design ini sering digunakan pada ruangan dengan luas yang cukup besar untuk plafon pvc menambahkan elemen dekoratif yang menarik.
Terdapat beberapa jenis plafon PVC yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan dan desain inside ruangan, diantaranya:
Sedangkan yang plafon pvc biasa kita pakai untuk hunian rumah adalah PVC fleksibel. Tidak hanya untuk hunian rumah saja, namun bisa juga dipakai untuk rumah sakit, sekolahan dan bangunan lainnya.
PVC pertama kali disintesis pada tahun 1872 oleh seorang ahli kimia Jerman bernama Eugen Baumann. Namun, penggunaannya dalam industri konstruksi baru mulai berkembang pada tahun 1920-an ketika perusahaan B.F. Goodrich Firm di Amerika Serikat berhasil mengembangkan proses produksi PVC yang lebih efisien dan ekonomis. Sejak saat itu, PVC mulai digunakan secara luas dalam berbagai aplikasi, termasuk pipa, kabel, dan bahan bangunan plafon pvc lainnya.
Selain itu, plafon PVC juga lebih ringan dan lebih mudah dalam proses instalasi. Plafon PVC juga dapat ditemukan dalam berbagai macam warna dan desain, sehingga dapat disesuaikan dengan gaya dan desain interior ruangan.
Kebalikan dari fall ceiling, plafon PVC up ceiling memiliki bagian tengah yang menonjol keluar, memberikan tampilan yang unik dan berlapis. Desain ini dapat menambahkan karakter dan kedalaman pada ruangan, terutama jika dipadukan dengan pencahayaan yang tepat.